Rabu, 27 Oktober 2010

MENTAWAI SEBELUM DAN SESUDAH TSUNAMI
Akibat Gempa Bumi 7,2 SR yang terjadi beberapa waktu lalu di Padang Sumbar, dan saat itu juga BMKG menyatakan siaga tsunami. Dan benar saja, kemarin (Selasa, 26/10/10) Gelombang Tsunami menyapu Mentawai.

Mentawai mendadak menjadi pusat perhatian ketika tsunami 3 meter menerjang Mentawai Sumbar dan menewaskan 31 orang dan ratusan orang hilang ditelan gelombang sunami. Selama ini, kepulauan yang indah ini seolah luput dari perhatian. Padahal, pasir putih dan ombaknya sudah lama menarik turis mancanegara.

Keindahan Kepulauan Mentawai memang luar biasa. Pasir putih menghampar, laut biru berhiaskan terumbu karang. Bisa dibilang, Mentawai adalah salah satu surga bagi para surfer. Sementara eksotika masih ditambah pula dari Suku Mentawai yang kesenian tatonya sudah melegenda di dunia.

Inilah Mentawai sebelum diterjang Tsunami



Pulau Siberut adalah pulau utama di Mentawai. Pulau ini dicapai dengan ferry selama 10 jam dari Padang. Pulau ini menjadi yang paling ramai aktifitas penduduknya. Sementara, masih banyak tempat menarik seperti Pulau Botik dengan pasir putih dan batu karang.

Sejumlah resort bertebaran di Mentawai menjadi bukti ketertarikan tinggi para turis asing di Mentawai. Kebanyakan adalah peselancar yang berburu ombak untuk ditaklukan.

Nah, mengenai pemukiman, Suku Mentawai memang tinggal agak di dalam pulau. Namun penduduk Mentawai memang banyak yang tinggal di pinggir laut.

Jika turun hujan deras ditambah laut pasang, air mudah naik ke darat sampai sebetis. Namun jika sampai terjadi tsunami, maka tidak terbayang dampak yang diterima kepulauan yang indah ini.

Inilah Mentawai Setelah Terhantam Tsunami