Rabu, 27 Oktober 2010

MBAH MARIDJAN AKAN DIMAKAMKAN DI SIDOREJO
Juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan dan korban lain letusan gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta, Kamis, pukul 10.00 WIB, akan dimakamkan secara massal di Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkriman, Kabupaten Sleman.
Sebelum dikubur secara massal, jumlah korban yang totalnya mencapai 29 orang terlebih dahulu akan dishalatkan di masjid yang terletak di Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta.



Sultan Hamengku Buwono X menegaskan tidak ada pemakaman khusus bagi "abdi dalem" keraton, seperti Mbah Maridjan yang meninggal terkena awan panas Gunung Merapi.

"Tidak ada pemakaman khusus untuk `abdi dalem` Mbah Maridjan dan rencananya hari ini dimakamkan bersama-sama jenazah korban meninggal lainnya," kata Sultan yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Merapi pada Selasa (27/10) petang sebanyak 29 orang dengan dua jenazah sudah diambil keluarganya dari Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta

Kepala Bagian Hukum dan Humas RS Sardjito Yogyakarta Trisno Heru Nugroho mengatakan ada empat korban luka bakar, pada Rabu (27/10) meninggal dunia di rumah sakit ini.

Keempat korban luka bakar yang meninggal dunia tersebut adalah Ny Pujo (68) warga Umbulharjo yang mengalami luka bakar 70 persen, Bapak Muji (50) warga Sleman yang mengalami luka bakar 89 persen, Bapak Mursiyam (45) warga Pelemsari yang mengalami luka bakar 80 persen, dan Tarno (60) warga Kinahrejo yang mengalami luka bakar 72 persen.

Sebelumnya, 25 nama korban yang meninggal dunia adalah, 1. Sardjiman (L) Kepuharjo, 2. Puji Sarono (P) Pelemsari, 3. Sarno Utomo (L) Pelemsari, 4. Tarno (L) Kinahrejo, 5. Yanto Utomo (L) Kinahrejo, 6. Wahono Suketi (L) Pelemsari, 7. Iwan Nur Cholik (L) Kinahrejo, 8. Sipon (P) Kinahrejo, 9. Yuniawan (L) Cibinong dan sudah diambil keluarganya, 10. Tutur (L) PMI Bantul dan sudah diambil keluarganya.

11. Mr. X (L) alamat belum diketahui, 12. Miss X bayi (P) alamat belum diketahui, 13. Korban belum teridentifikasi jenis kelamin dan alamat, 14. Mrs X (P) Kinahrejo, 15. Imam (P) Kinahrejo, 16. Samidi (L) Kinahrejo, 17. Nyemi (P) Kinahrejo, 18. Bayi Ny Emi (P) Kinahrejo, 19. Andri (L) Kinahrejo, 20. Imam (L) Kinahrejo, 21. Mr X (L) ditemukan di rumah Bapak Cipto, 22. Mr X (L) merupakan keluarga Bapak Nardi dan yang menemukan adalah Bapak Bardiman, 23. Ny Sarworejo (P) Kinahrejo, 24. Wiyono (L) Kinahrejo, 25. Slamet Ngatiran alias Gomet (L) Kinahrejo.

Sebanyak 10 jenazah yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik Dr Sardjito telah diambil oleh pihak keluarga, yaitu Tarno Miharjo, Yanto Utomo, Slamet Ngatiran, Yuniawan, Tutur, Wahono Suketi, Imam Nur Cholik, Ibu Pujo, bayi Nurul, dan Andriyanto.