Kamis, 29 Oktober 2009

PELANTIKAN PENGURUS OSIS

 

 

 

 






Posted by Picasa

Jumat, 02 Oktober 2009

MID SEMESTER

MATERI MID SEMESTER GANJIL 2009/2010

Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/1

1. Kesamaan titik pandang di antara para ahli tentang pengertian dan konsep geografi
2. Konsep esensial geografi yang paling tepat untuk mempelajari daerah perbukitan kapur yang di dalamnya dijumpai adanya gua-gua kapur yang dikembangkan sebagai obyek wisata.


3. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis permasalahan banjir menggunakan pendekatan kelingkungan
4. Pendekatan geografi yang paling tepat untuk memecahkan masalah banjir dan tanah longsor di suatu kawasan
5. Pendekatan geografi yang paling tepat untuk merencanakan kawasan permukiman transmigrasi
6. Pendekatan geografi yang cocok untuk analisis Isu pemanasan global yang saat ini mengemuka. Pemanasan global tersebut disebabkan oleh faktor alami dan lebih banyak faktor manusia.
7. Prinsip yang digunakan untuk mempelajari fenomena banjir yang terjadi di wilayah hilir dikarenakan kerusakan hutan di bagian hulu,
8. Contoh prinsip penyebaran, fenomena atau permasalahan tersebar tidak merata di permukaan bumi
9. Yang termasuk obyek material geografi
10. Hubungan antara geografi dengan berbagai bidang ilmu lainnya.
11. Prinsip yang digunakan untuk mempelajari bentang alam di permukaan bumi ini beragam jenisnya.
12. Yang termasuk obyek formal geografi
13. Kajian Geografi ortodoks dan Geografi terintegrasi
14. Ruang lingkup kajian geografi
15. Beberapa keterampilan yang diperlukan dalam mempelajari geografi
16. Sifat Geografi ortodoks dan Geografi terintegrasi
17. Yang termasuk obyek material geografi
18. Prinsip geografi yang digunakan untuk mempelajari penduduk yang melakukan migrasi untuk mencari kesejahteraan di daerah lain yang memiliki potensi ekonomi lebih besar dari daerahnya
19. Pendekatan geografi yang sesuai untuk studi mempelajari wilayah Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik.
20. Kajian geografi dan disiplin ilmu lain yang mempelajari fenomena penduduk suatu daerah di lereng gunung yang pada mulanya hidup penuh keprihatinan. Akan tetapi dengan adanya program peternakan sapi perah dari pemerintah yang telah dijalankan di daerah tersebut telah meningkatkan kesejahteraan penduduk dan daerahnya menjadi makmur.
21. Kajian pokok geografi
22. Konsep esensial geografi yang erat kaitannya dengan peristiwa lumpur Lapindo Sidoarjo menyebabkan nilai harga rumah mengalami penurunan dari nilai jual sebelum terjadi peristiwa tersebut.
23. Pendekatan geografi yang sesuai untuk mempelajari banjir dan tanah longsor yang terjadi di suatu daerah.
24. Pendekatan geografi yang sesuai untuk mempelajari peristiwa alam seperti tanah longsor di Gunung Leuser (Aceh)
25. Pengertian prinsip-prinsip geografi
26. Pentingnya prinsip deskripsi dalam kajian geografi
27. Pengertian geografi yang dikemukakan oleh para ahli
28. Ciri objek formal geografi
29. Contoh prinsip penyebaran dalam kajian geografi
30. Ruang lingkup kajian geografi
31. Konsep esensial geografi yang erat kaitannya dengan daerah pantai yang memiliki manfaat yang berlainan untuk orang kota dan penduduk setempat.
32. Maksud di dalam ilmu geografi dikenal adanya suatu konsep “penyatuan”
33. Pendekatan geografi yang sesuai untuk mempelajari fenomena banjir dan tanah longsor di berbagai tempat di Indonesia cenderung dipengaruhi berbagai hal seperti: kebakaran hutan, pembalakan liar, gundulnya hutan, serta sanksi dari penegak hukum yang tidak tegas dan jelas serta melibatkan berbagai unsur terkait baik fisik maupun sosial.
34. Pengertian objek formal geografi
35. Struktur pengkajian Geografi
36. Contoh struktur geografi
37. Teori asal mula terbentuknya planet-planet menurut Kant-Laplace
38. Teori asal mula terbentuknya planet-planet menurut Chamberlin-Moulton
39. Teori hipotesis/teori pasang surut gas yang menjelaskan asal terjadinya planet
40. Isi teori-teori terbentuknya bumi

Kelas/Jurusan/Semester : XI/IPS/1

1. Unsur klimatik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
2. Unsur-unsur yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
3. Unsur yang dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna
4. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua jenis flora dan fauna terdapat pada daerah tertentu.
5. Unsur-unsur yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
6. Penyebab perubahan vegetasi dari Jawa Barat yang berupa hutan tropis sampai ke Nusa Tenggara yang berupa savanna
7. Proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya
8. Ciri-ciri hutan yang tanahnya miskin unsur hara, terletak di daerah pesisir sebagai lahan basah pesisir maupun lahan basah daratan di belakang hutan bakau dan pohonnya memiliki diameter sangat kecil.
9. Perilaku yang ditunjukkan cumi-cumi mengeluarkan tinta untuk melindungi diri dari musuhnya.
10. Contoh fauna tipe Asiatis adalah ….
11. Perkebunan yang tepat diusahakan di suatu daerah mempunyai hujan tahunan antara 1.500 – 2.000 mm terbagi merata sepanjang tahun. Suhu rata-rata 28oC dan ketinggian 700 m.
12. Contoh fauna endemik di Indonesia
13. Unit-unit geografi yang perbedaannya didasarkan pada tipe-tipe iklim atau dominasi vegetasi maupun binatangnya
14. Jenis-jenis flora yang ada di Jawa - Bali
15. Yang termasuk fauna kawasan oriental adalah ….
16. Jenis fauna yang sama antara fauna Oriental dan Ethiopian
17. Contoh hewan peralihan di Indonesia
18. Garis Wallacea dan Weber
19. Pembagian jenis dan persebaran flora di Indonesia menjadi tiga wilayah yaitu flora di dataran Sunda, di dataran Sahul dan di daerah peralihan
20. Contoh fauna tipe Australis ?
21. Faktor-faktor yang mempengaruhinya suatu daerah menjadi padang rumput
22. Faktor abiotik yang mempengaruhi kehidupan di muka bumi
23. Contoh hewan endemik di wilayah Indonesia bagian tengah
24. Cagar alam yang melindungi burung laut
25. Penyebab hutan hujan disebut sebagai “paru-paru dunia”
26. Sebab-sebab di Sumatera, Kalimantan, dan Papua banyak ditemukan hutan rawa air tawar
27. Ciri khas flora yang tumbuh di gurun
28. Keistimewaan hutan peluruh
29. Yang termasuk jenis fauna Wallacea
30. Jenis hutan yang umumnya ditumbuhi pinus, cemara, tusam, dan balsam
31. Kawasan di daratan dan perairan yang mempunyai fungsi utama sebagai kawasan perlindungan dan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan hewan serta tata lingkungannya
32. Fungsi dari suaka margasatwa dan cagar alam
33. Upaya-upaya yang dilakukan untuk pelestarian hutan di luar upaya konservasi
34. Contoh jenis fauna yang tetap bertahan di lingkungan aslinya
35. Bukti yang menunjukkan bahwa Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan
36. Penyebab wilayah Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna Vertebrata
37. Ciri-ciri hutan musim
38. Flora yang dijadikan maskot untuk provinsi-provinsi di Indonesia
39. Jenis fauna yang dijadikan maskot untuk provinsi-provinsi di Indonesia
40. Dampak kerusakan flora dan fauna bagi


Kelas/Jurusan/Semester : XII/IPS/1

1. Salah satu sistem untuk memperbesar dan memperkecil peta
2. Cara memperbesar dan memperkecil peta yang paling sederhana
3. Maksud bahwa dalam pembuatan peta dapat dilakukan secara teristris
4. Makna alur-alur sungai yang lurus pada peta
5. Simbol yang digunakan dalam penggambaran peta
6. Kenampakan geografi dalam peta yang disimbolkan bidang
7. Letak legenda yang benar dalam penggambaran peta
8. Maksud bahwa dalam pembuatan peta dilakukan secara fotogrametris
9. Beberapa prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta
10. Tata cara penulisan peta yang benar
11. Fungsi simbol peta
12. Kegunaan inset pada peta
13. Simbol yang terbaik untuk memperlihatkan persebaran pada peta
14. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan besarnya skala peta
15. Gambar pada peta yang menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitarnya yang lebih luas
16. Menentukan judul peta yang paling tepat
17. Bagian peta yang memuat simbol-simbol agar peta lebih mudah dibaca
18. Semua tulisan dan angka-angka untuk mempertegas arti dari simbol-simbol yang ada dalam peta
19. Fungsi legenda dalam peta
20. Warna pada peta
21. Dua buah peta masing-masing peta A dan peta B. Pada peta A yang berskala 1 : 150.000, jarak P – Q = 15 cm. Apabila peta B berskala 1 : 100.000, maka jarak P – Q adalah ....
22. Pada peta jarak lurus antara Jakarta dengan Bandung adalah 15 cm. Pada peta tertera keterangan bahwa garis yang panjangnya 3 cm : 50 km. Jadi jarak lurus antara Jakarta dan Bandung sebenarnya adalah ….
23. Pada peta berskala 1 : 125.000 panjang skala grafik yang mencerminkan jarak 40 km di lapangan sama dengan panjang dipeta ….
24. Mengubah skala angka ke dalam bentuk skala lain
25. Diketahui jarak A – B pada Peta I = 5 cm dan jarak A – B pada Peta II = 3 cm, maka skala peta I adalah ....
26. Jika jarak di lapangan = 5 km, maka jarak pada peta yang berskala 1 : 250.000 adalah ....
27. Diketahui jarak titik A – B dalam peta 10 cm, sedangkan jarak A – B diukur di lapangan = 1000 m. Maka skala peta tersebut adalah ....
28. Jarak antara kota X dan Y pada peta = 7 cm, setelah diukur di lapangan ternyata jarak sebenarnya 3000 m. Maka skala peta tersebut adalah ....
29. Jarak A – B pada peta adalah 12 cm. Jika skala peta itu 1 : 500.000, maka jarak A – B yang sebenarnya adalah ....
30. Di daerah ekuator berlaku ketentuan bahwa 1o = 60 menit = 111 km. Jika diketahui jarak C – D = 45 menit, maka jarak C – D sebenarnya adalah ....
31. Jika Ci (Contour Interval) = 75 m, maka skala peta tersebut adalah ....
32. Pada peta tematik yang menggunakan simbol titik, diketahui tiap satu titik (dot) identik dengan 1000 orang. Apabila daerah tersebut memiliki 1.000.000 jiwa, berarti jumlah titik yang harus digambar oleh Anda adalah ….
33. Diagram (i) menunjukkan garis contour dengan rentang 500 meter. Diagram (ii) menunjukkan daerah lengkung. Yang manakah dari diagram (i) yang menunjukkan daerah landai ?
34. Peta kontur berikut menunjukkan Grand River North West dalam jaring dengan luas 10.000. Grafik yang mewakili bentuk lembah dari sungai ini sepanjang garis X – Y adalah ....
35. Menghitung azimuth
36. Menunjukkan penampang relief
37. Pengertian industri
38. Faktor-faktor pendukung dalam industri
39. Faktor penghambat pembangunan industri di Indonesia
40. Dampak positif pembangunan industri di Indonesia


SELAMAT BELAJAR, SEMOGA SUKSES !